Jumat, 27 Desember 2013

KOMPONEN KOMUNIKASI

Komponen Komunikasi
   Berdasarkan pengertian komunikasi diatas, jika dilakukan analisis dengan cermat, ditemukanlah sejumlah komponen komunikasi yang menjadi unsur - unsur utama untuk terjadinya proses komunikasi. Unsur – unsur tersebut adalah komunikator sebagai pengirim pesan, pesan yang disampaikan, dan komunikan sebagai penerima pesan dari si pengirim.
        Dalam kegiatan perkomunikasian, ketiga komponen itulah yang berinteraksi. Ketika suatu pesan disampaikan oleh komunikator dengan perantaraan media kepada komunikan, maka komunikator memformulasikan pesan yang akan disampaikannya dalam bentuk kode tertentu, yang sedapat mungkin dapat ditafsirkan oleh komunikan dengan baik. Berhasil tidaknya komunikasi atau tercapai tidaknya tujuan komunikasi tergantung ketiga komponen tersebut. Proses komunikasi dapat diilustrasikan seperti dibawah
KOMUNIKATOR---PESAN---KOMUNIKAN 
     Feedback merupakan tanggapan  penerima terhadap pesan yang diterima dari pengirim. Umpan balik dapat berupa tanggapan verbal maupun nonverbal. Dipandang dari efektivitas  komunikasi dan akibat komunikasi  pada penerima, umpan balik dapat negatif  dan  positif. Umpan balik negatif aadalah umpan balik yang menunjukkan bahwa penerima pesan tidak dapat menerima dengan baik pesan yang diterimanya. Umpan balik negatif dapat benar, tetapi juga dapat salah. Benar jika isi atau cara penyampaiannya  pesan dilakukan secara benar, serta penafsiran dan penerjemahan  penerima pesan juga benar. Umpan balik positif, bila tanggapan  penerima menunjukkan kesediaan untuk menerima dan mengerti pesan dengan baik serta memberi tanggapan sebagaimana diinginkan oleh pengirim. Umpan balik positif, membuat komunikasi berlanjut, urusan ditanganni, dan hubungan antara pengirim dan penerima tetap atau bertambah baik. Setelah  umpan balik diterima  oleh pengirim itulah komunikasi secara penuh terjadi, secara bergantian peran penerima pesan berubah menjadi pengirim pesan, dan pengirim pesan  berubah menjadi penerima pesan. Akibat dari pesan yang disampaikan, saluran serta situasi komunikasi ikut berubah-ubah pula. Komunikasi merupakan proses yang dinamis dan mendatangkan dampak  bagi pengirim maupun kepada penerima, baik berupa dampak pada fisik, seperti kehangatan saat berjabat tangan; dampak pada emosional, seperti waktu hati menjadi gembira atau susah; dampak kognitif, seperti bertambahnya pengetahuan karena menerima informasi baru, atau gabungan dari dampak – dampak itu.  ( Agus, 2007 : 18 ).

        Dilihat dari proses komunikasi, komunikasi dapat dibedakan atas komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal. Komunikasi verbal adalah komunikasi dengan menggunakan bahasa, baik bahasa tulis maupun bahasa lisan. Sedangkan komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang menggunakan  isyarat, gerak – gerik, gambar, lambang, mimik muka, dan lain sebagainya. ( Syaiful Bahri Djamarah, 2004 : 13 ).

1 komentar: