Kamis, 26 Desember 2013

KOMUNIKASI

     KOMUNIKASI


 Kata komunikasi berasal dari kata latin  cum yaitu kata depan yang berarti dengan, bersama dengan, dan unus yaitu kata bilangan yang berarti  satu. Dari kedua kata itu terbentuk kata benda cummunio yang dalam bahasa inggris communion dan berarti kebersamaan, persatuan, persekutuan, gabungan, pergaulan, hubungan. Karena ber – cummunio diperlukan usaha dan kerja, dari kata itu dibuat kata kerja communicare yang berarti membagi sesuatu  dengan seseorang, memberikan sebagaian kepada seseorang, bercakap – cakap, bertukar pikiran, berhubungan, berteman. Kata kerja communicare  itu pada akhirnya dijadikan kata kerja benda  communication, dan dalam bahasa Indonesia diserap menjadi komunikasi. Berdasarkan berbagai arti kata communicare yang  menjadi asal kata komunikasi, maka secara harfiah komunikasi berarti pemberitahuan, pembicaraan, percakapan, pertukaran pikiran, atau hubungan. ( Agus, 2007 : 10 ).
      Secara teknis pelaksanaan komunikasi dapat dirumuskan sebagai “ kegiatan dimana seseorang menyampaikan pesan melalaui media tertentu  kepada orang lain dan sesudah menerima  pesan serta memahami sejauh kemampuannya, penerima pesan menyampaikan tanggapan melalui  media tertentu pula kepada orang  yang menyampaikan pesan itu  kepadanya “. Dalam komunikasi terjadilah pertukaran kata dengan arti  dan makna tertentu. Dari sudut pandang pertukaran makna, komunikasi dapat didefinisikan sebgai “ proses penyampaian makna dalam bentuk gagasan atau informasi dari seseorang kepada orang lain melalui media tertentu “. Sebagai pertukaran makna, komunikasi bersifat khas unik dan tidak dapat diulang persis sama. Karena, meski orang yang berkomunikasi sama, isi dan maksudnya sama, namun bila diulang waktu, situasi, dan keadaan batin orang yang berkomunikasi sudah berbeda. Dalam setiap berkomunikasi, baik bagi orang yang mengirim maupun yang menerima, dampaknya  tidak dapat dihilangkan karena mereka  tidak dapat memcabut kata yang sudah mereka ucapkan dan mengganti dampak yang diakibatkannya. Mereka hanya bisa merubah kata – kata.                 ( Ibid : 11).

              Komunikasi adalah proses penciptaan arti terhadap gagasan atau ide yang disampaikan. Komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih dengan cara yang tepat sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Dengan demikian, pola komunikasi disini dapat dipahami sebagai pola hubungan antara dua orang atau lebih dalam pengiriman dan penerimaan pesan dengan cara yang tepat sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.    ( Syaiful Bahri Djamarah, 2004 : 9 ). Komunikasi berlangsung bila antara orang – orang yang terlibat terdapat kesamaan makna suatu hal yang dikomunikasikan. Disini pengertian diperlukan agar komunikasi dapat berlangsung sehingga hubungan mereka itu bersifat komunikatif. Sebaliknya, jika tidak ada pengertian, komunikasi tidak berlangsung, hubungan antara orang – orang itu dikatakan tidak komunikatif. Secara terminologis, komunikasi berarti proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Dari pengertian ini jelas bahwa komunikasi melibatkan sejumlah orang, dimana seseorang menyatakan sesuatu kepada orang lain. Dalam terminologi yang lain, komunikasi dapat dipandang sebangai proses penyampaian informasi. Dalam pengertian ini keberhasilan komunikasi sangat tergantung dari penguasaan materi dan pengaturan cara – cara penyampiannya, sedangakan pengirim dan penerima pesan bukan merupakan komponen yang menentukan. Dalam pengertian pragmatis, komunikasi mengandung tujuan tertentu, ada yang dilakukan secara lisan, tatap muka, atau via media massa maupun media nonmassa, komunikasi dalam pengertian pragmatis bersifat intensional,  mengandung tujuan tertentu, yang diawali dengan suatu perencanaan. ( Ibid : 11 ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar