Minggu, 05 Januari 2014

beda usia



Perbedaan usia
Komunikasi dipengaruhi oleh perbedaan usia. Itu berarti, setiap orang tidak bisa bicara sekehendak hati tanpa memperhatikan siapa yang diajak bicara. Bicara kepada anak kecil berbeda ketika berbicara kepada remaja. Mereka mempunyai dunia masing – masing yang harus dipahami. Selain kemampuan  kemampuan berfikir yang berbeda, anak juga memiliki penguasaan bahasa yang terbatas. Secara umum, rentang berpikir anak itu bergerak dari yang konkret ke yang abstrak. Pergerakan dari berpikir yang konkret kepada berpikir yang abstrak seiring dengan peningkatan usia anak. Oleh karena itu, bahasa yang dipergunakan dalam berkomunikasi harus disesuaikan dengan tingkat usia dan pengalaman anak.
                Dalam berkomunikasi, orang tua tidak bisa  menggiring cara berpikir  anak ke dalam cara berpikir orang tua. Karena anak belum mampu untuk melakukannya. Dalam berbicara, orang tualah yang seharusnya  mengikuti  cara berpikir anak dan menyelami jiwanya. Bila tidak maka komunikasi tidak berlangsung dengan lancar. Jadi orang tua jangan terlalu egois untuk memaksa anak untuk menuruti cara berpikir orang tua.
                Jadilah pendengar yang baik. Orang tua yang bijaksana adalah orang tua yang pandai menempatkan diri menjadi pendengar yang baik bagi anaknya. Apa yang anak sampaikan bila didengar orang tua, maka anak merasa dihargai. Penghargaan kepada anak ketika anak berbicara adalah penting demi membangun hubungan baik antara orang tua dan anak. Mengajak anak duduk bersama sambil diselingi perbincanagan  di seputar kehidupan anak merupakan salah satu taktik untuk menyelami jiwa anak dan mengetahui perkembangan bahsa anak. Dengan begitu, orang tua dapat mempertimbangkan penggunaan bahasa yang akan dipakai ketika berbicara kepada anak  ( Syaiful  Bahri Djamarah, 2004 :  72 )
judul buku
 pola komunikasi orang tua dan anak dalam keluarga
diterbitkan PT RINEKA CIPTA , JAKARTA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar