Sabtu, 18 Januari 2014

komunikasi humas pemerintah

berbicara komunikasi tidak akan lepas dengan yanng namanya Humas
salah satunya adalah Humas pemerintah.... jadi dapat kita pahami bahwa:


   HUMAS PEMERINTAHAN
Mengenai kedudukan humas dalam lembaga pemerintah, Cutlip and Center (dalam Rahmadi 1994:78) mengatakan bahwa idealnya Humas itu dimaksudkan ke dalam staf inti, langsung berada dibawah pimpinan (Decision makers) atau top manager supaya lebih mampu dalam menjalankan tugasnya. Dengan posisi itu Humas dapat mengetahui langsung latar belakang dari suatu keputusan yang diambil oleh pimpinan lembaga; sehingga Humas langsung dapat bahan informasi untuk disampaikan kepada publik yang bersangkutan jadi idealnya Humas itu berfungsi sebagai saluran langsung dari lingkungan dimana terjadi proses pengambilan keputusan kepada masyarakat agar keputusan yang dibuat itu dipahami dan diterima. Selain itu Humas juga berterus terang menampung suara-suara atau tanggapan masyarakat mengenai kebijakan dan tindakan-tindakan yang di ambil  oleh instansi atau lembaga yang bersangkutan.
Humas atau biasa disebut PR (Public Relation) tidak hanya ada di perusahaan-perusahaan. Dalam pemerintahan pun humas sangat diperlukan karena pemerintah memiliki kepentingan dan tujuan yang lebih kompleks dari sekadar menjaga citra baik pemerintahan.

Pengertian Humas Pemerintahan
Suatu instansi/lembaga harus memiliki kesadaran bahwa keberadaannya tidak terlepas dari keberadaan instansi/lembaga lain, masyarakat, pemerintah, maupun para karyawan yang berada didalamnya. Karena itu perlu adanya penyesuaian dari instansi/lembaga terhadap segala yang ada di sekelilingnya.
Untuk menciptakan suatu hubungan yang baik antara instansi/lembaga dengan pihak-pihak lain perlu adanya suatu pengertian antara satu dengan lainnya, dan pada akhirnya akan menciptakan kepercayaan dari masyarakat, pemerintah, dan pihak-pihak lain terhadap instansi/lembaga yang melakukan hubungan masyarakat tersebut.
Hubungan Masyarakat menurut Kleppner (dalam Susanto, 1977:105) dalam bukunya Adverticing Procedure, adalah “an attitude rather than a technique; it is rather a policy than a departement. Good Public Rerlations is the external evidence of conducting internal affairs of a business in a way of wich you can be proud”.
Menurut pengertian diatas, dapat dianalisis bahwa hubungan masyarakat merupakan hasil pencerminan sebagaimana dirasakan seseorang atau publik, sebagai hasil kegiatan suatu organisasi ataupun instansi. Hubungan Masyarakat merupakan suatu kebijaksanaan (policy) dari suatu instansi/lembaga, dan kebijaksanaan ini dapat menjadi “baik” atau “buruk” tergantung dari bagaimana mengelola kebijaksanaan tersebut.
Berbicara mengenai Public Relations, dilihat dari sudut etimologi kata, maka istilah Public Relations merupakan gabungan dari dua kata, yaitu “public” dan “relations”. Publik secara universal yaitu “sekelompok orang yang mempunyai minat dan perhatian yang sama terhadap sesuatu hal”, sedangkan Relations diterjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah “hubungan-hubungan” dalam arti menyangkut banyak hubungan.(Yulianita, 1999:17-21).
Untuk lebih memperjelas pengertian mengenai pengertian Public Relations , berikut ini dikemukakan beberapa definisi dari para ahli. Definisi Public Relations menurut Frank Jefkins (dalam Yulianita, 1999:33) adalah “Fungsi manajemen yang menilai sikap publik, menyatakan kebijaksanaan dan prosedur dari individu atau organisasi atas dasar kepentingan publik, dan melaksanakan program kerja untuk memperoleh pengertian dan pengakuan dari publiknya.”
Dari definisi diatas menunjukkan bahwa Humas merupakan         “ jembatan penghubung ” antara publik dengan organisasi yang diwakilinya, dan melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan kepentingan organisasi maupun publiknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar