Sabtu, 04 Januari 2014

Proses Public Relations



  Proses Public Relations

Salah satu fungsi public relations adalah menjalin komunikasi dan relasi dengan publik-publik organisasi. Dampak dari terwujudnya fungsi ini adalah pencapaian tujuan organisasi. Tujuan organisasi itu dibantu pencapaiannya melalui kegiatan public relations dengan meningkatkan, menjaga atau memperbaiki prestise organisasi, mendeteksi dan amenangani isu-isu yang berkembang, dan mengatasi kesalah pahaman dan prasangka. ( Iriantara, 2004 : 43 ).
Komunikasi dan relasi antara publik dan organisasi tidak selamanya berada dalam kondisi baik. Kadang-kadang penuh rasa percaya, tapi tak jarang juga muncul kecurigaan dan ketidakpercayaan. Karena itu dinyatakan, komunikasi dan relasi antara organisasi dan publiknya tidak bersifat tetap, melainkan bersifat dinamis yang berubah sesuai dengan keadaan lingkungan strategis organisasi itu.
Pada sisi lain, organisasi sendiri tak selalu berjalan dengan mulus dan nyaman untuk mencapai tujuannya. Ada kalanya, jalan yang ditempuh organisasi itu terjal dan mendaki sehingga membutuhkan banyak energi dan sumber daya untuk mencapai tujuannya. Bahkan terkadang mengalami krisis, sehingga tersendat-sendat atau bahkan terhenti sama sekali dalam perjalanan mencapai tujuannya.
Proses public relations bersifat siklikal, yang bermakna berawal dari akhir dan berakhir dari awal. Sebagai proses,  public relations pun akan terus berjalan selama organisasi itu ada mengingat public relations merupakan fungsi manajemen. Jadi, selama ada manajemen selama itu pula ada public relations.
Public Relations sebagai proses berkelanjutan akan terus berjalan lantaran lingkungan organisasi pun bergerak secara dinamis, sehingga organisasi perlu menanggapi dinamikka lingkungan tersebut. Relasi organisasi dengan publiknya dipengaruhi kondisi lingkungan internal dan lingkungan eksternal organisasi. Public Relations terus berusaha menjaga agar relasi antara organisasi dan publiknya tetap berjalan pada jalur yang benar dan membawa kemaslahatan bagi organisasi maupun publiknya.
Dalam menanggapi dinamika lingkungan yang terkadang bergerak secara eksponensial, tentu saja diperlukan kegiatan public relations yang dinamis. Itu semua membuat kegiatan public relations yang dijalankan suatu organisasi akan berlangsung selama organisasi tersebut masih ada.
Secara skematis, tahapan-tahapan dalam proses public relationsyang bersifat siklikal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar